ibu, Pamekasan 15 ibu dan Sampang 9 ibu (Data Kematian Ibu dan Bayi, 2018). Banyak faktor yang sering ditemukan penyebab terjadinya preeklampsia (multiple causation) , baik itu faktor internal (usia ibu, obesitas, paritas, jarak kehamilan, riwayat
Preeklamsia adalah kondisi akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil. Kondisi preeklamsia pada ibu hamil harus segera ditangani. Jika tidak, kondisi preeklamsia dapat berkembang menjadi eklampsia dan memiliki komplikasi yang fatal baik bagi ibu maupun bagi janinnya.
Akibatnya, terjadi gangguan pada ibu hamil dan janin. Meski penyebabnya belum diketahui, ada beberapa faktor yang diduga memicu preeklamsia, yaitu: Riwayat penyakit ginjal, diabetes, hipertensi, penyakit autoimun, dan gangguan darah; Riwayat preeklamsia sebelumnya; Riwayat preeklamsia dalam keluarga; Kehamilan pertama
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan serius yang disebabkan karena ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu yang tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi sebelumnya. Jika preeklampsia tidak mendapatkan perawatan yang tepat, maka ibu hamil berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA RINGAN Latar Belakang : Berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 kematian ibu di dunia mencapai sebesar 500.000. Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah preeklampsia, angka kejadiannya berkisar antara 0,5%-38,4%. pre eklamsia karena semua rahim k osong tanpa ada janin kemudian terjadi kehamilan sehingga tubuh ibu menyesuaikan terutama pada saat plasenta mulai terbentuk akan terjadi iskhemia implantasi .